tanpa mahkota
Dan sekarang dapat kubaui manisnya keringatmu dari kesat kulitku
Tapi aku mempelai tanpa mahkota
Mungkin dicuri oleh indahnya mimpi
Atau hanya kau pinjamkan untuk merayuku
Tetabuhan masih menggema
Mengelorakan aroma asmara riuh
Tetamu bersuka cita habiskan kemeriahan
Dari celah jendela kamar kita
Kulihat purnama hampir sempurna
Dan kelat keringatku samar
Kuingat deru nafasmu
Tapi mahkotaku tak ada lagi
Semarak bunyi kendang memabukkan perasaanku
*kolaka 2009
No comments:
Post a Comment