Wednesday, June 11, 2008

kOMuNiKasi

aneh ya, betapa keadaan terkadang bisa membuat kita menyadari arti seseorang.
selama ini saya tergolong orang yang tidak begitu mementingkan komunikasi (dalam arti menjaga hubungan jarak jauh). sekedarnya saja. tidak kepada siapapun. jangankan si dia, bunda saja sering bingung memikirkan saya yang berbulan-bulan tanpa kabar berita. prinsipku saya "tidak ada berita berarti kabar baik"
tapi kemudian tidak bisa lagi begitu.
ade-ku. sibungsu kesayangan bunda. sedang mencoba peruntungan nasib dikampung orang. sebenarnya ini biasa saja. bukan hal besar. toh saya juga begitu. tapi ini masalahnya sibungsu. sebagai kakak yang exist. saya bertanggung jawab penuh pada dia. jadi mau nggak mau saya dapat tugas baru. menelpon si ade. 2 kali sehari, 7 hari seminggu. sumpah ini merepotkan. sudah saya bilang kalau saya tidak mau terlalu pusing nelponin orang2 nanya kabar keliwat sering. dua minggu sekali cukuplah. tapi, ini kasus yang berbeda. jadilah sekarang say miss ring2. sehari nelpon dua hingga empat kali, belum terhitung berbalas pantun (baca smsan) yang bisa hingga 10 kali. capek . tapi harus, karena saya harus tahu detik perdetik apa yang dibuat sibungsu. memastikan dia baik2 saja.
sebenarnya kalau mau turut hati bisa saja saya biarkan semua apa adanya. tapi kemudian saya baru menyadari bahwa, kami -saya khususnya- secara tidak sadar justru saling memperbaharui arti komunikasi antar adik dan kakak yang selama ini cenderung tidak ada.
aneh.. ya, kenapa harus jarak yang bisa membuat saya mengerti arti penting kata-kata.
"wei.. bqn apa?"
"bae2 loe?"
"dimana? jangan keseringan keluar2."
"sudah makan belum?"
..................
..................

No comments: